Salah satu fitur yang diunggulkan oleh aplikasi EQS Quick Count adalah Import Data Excel. Fitur ini diharapkan memudahkan pengguna sehingga tidak perlu menginput data satu persatu. Jika anda belum memahami cara Import Data Excel (*.xls/*.xlsx) di aplikasi EQS Quick Count silahkan baca postingan saya disini.
Namun demikian, dibalik kemudahannya seringkali terjadi Error yang menyebabkan proses Import Data tidak berjalan sebagaimana mestinya. Error yang umum terjadi adalah Call Was Rejected By Callee. Coba perhatikan gambar berikut:
Permasalahan error tersebut adalah bukan dari sisi Aplikasi EQS Quick Count melainkan karena Microsoft Office yang ada di komputer anda belum diaktivasi (masih Trial) sehingga proses Import tidak berjalan dengan baik. Alhasil untuk mengatasi error tersebut adalah dengan mengaktifkan Microsoft Office anda. Mengenai cara mengaktifkan Microsoft Office tidak saya bahas disini. Silahkan Google aja. :)
Namun demikian, dibalik kemudahannya seringkali terjadi Error yang menyebabkan proses Import Data tidak berjalan sebagaimana mestinya. Error yang umum terjadi adalah Call Was Rejected By Callee. Coba perhatikan gambar berikut:
Permasalahan error tersebut adalah bukan dari sisi Aplikasi EQS Quick Count melainkan karena Microsoft Office yang ada di komputer anda belum diaktivasi (masih Trial) sehingga proses Import tidak berjalan dengan baik. Alhasil untuk mengatasi error tersebut adalah dengan mengaktifkan Microsoft Office anda. Mengenai cara mengaktifkan Microsoft Office tidak saya bahas disini. Silahkan Google aja. :)
Mengatasi Import Excel Gagal "Call Was Rejected By Callee"
Salah satu permasalahan yang sering ditanyakan oleh pengguna EQS Quick Count adalah cara mengimport data dari file excel (*.xls/*.xlsx) ke dalam database aplikasi. Fitur import ini memang menjadi pilihan tersendiri bagi pengguna mengingat kemudahan dan kecepatan proses input data ke database aplikasi bila dibandingkan dengan fasilitas Tambah Data. Namun demikian, tidak sedikit pengguna yang gagal melakukan proses import data ini.
Sebenarnya untuk menggunakan fitur Import Excel ini tidak terlalu sulit. Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan agar proses import dapat berjalan dengan baik.
1. Pastikan anda mengimport data dimulai dari Data Master (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan, TPS).
2. Perhatikan bahwa ID Data harus unik dan tidak boleh sama. ID adalah kolom pertama pada template excel.
3. Masing-masing data dalam aplikasi EQS Quick Count saling terhubung satu sama lain. Jadi, pastikan bahwa penulisannya sama antara template excel dan data yang tersimpan di database aplikasi (perhatikan besar kecilnya huruf). Misalkan jika nama provinsi di database aplikasi adalah NTB maka di template excel juga harus ditulis sama NTB. Jika anda mengabaikan ini maka bisa dipastikan proses import akan gagal.
4. Untuk memudahkan, kami menyediakan template import excel sebagai acuan bagi anda di halaman Download.
Import Excel
Sebenarnya untuk menggunakan fitur Import Excel ini tidak terlalu sulit. Berikut adalah tahapan yang harus dilakukan agar proses import dapat berjalan dengan baik.
1. Pastikan anda mengimport data dimulai dari Data Master (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan, TPS).
2. Perhatikan bahwa ID Data harus unik dan tidak boleh sama. ID adalah kolom pertama pada template excel.
3. Masing-masing data dalam aplikasi EQS Quick Count saling terhubung satu sama lain. Jadi, pastikan bahwa penulisannya sama antara template excel dan data yang tersimpan di database aplikasi (perhatikan besar kecilnya huruf). Misalkan jika nama provinsi di database aplikasi adalah NTB maka di template excel juga harus ditulis sama NTB. Jika anda mengabaikan ini maka bisa dipastikan proses import akan gagal.
4. Untuk memudahkan, kami menyediakan template import excel sebagai acuan bagi anda di halaman Download.
